Skip to main content

Module 0: Pengenalan Blockchain & Web3

Durasi: 45 menit (09:15 - 10:00)
Target: Memahami dasar-dasar sebelum belajar Sui

🎯 Tujuan Pembelajaran​

Setelah modul ini, Anda akan mampu:

  • Menjelaskan apa itu blockchain dan mengapa teknologi ini penting
  • Memahami perkembangan dari Web1 → Web2 → Web3
  • Membedakan berbagai jenis platform blockchain
  • Mengerti konsep smart contract (kontrak pintar) dan DeFi
  • Memahami posisi Sui dalam ekosistem blockchain

🌐 Apa itu Blockchain?​

Definisi Sederhana​

Blockchain adalah teknologi buku besar terdistribusi yang menyimpan data dalam blok-blok yang saling terhubung secara kriptografi, membentuk rantai yang tidak dapat diubah.

Analogi sederhana: Bayangkan blockchain seperti buku catatan yang:

  • Dimiliki oleh banyak orang sekaligus
  • Setiap halaman (blok) terhubung dengan halaman sebelumnya
  • Jika ada yang mengubah satu halaman, semua orang akan tahu
  • Tidak ada satu orang yang bisa mengontrol seluruh buku
Block 1          Block 2          Block 3
┌─────────┐     ┌─────────┐     ┌─────────┐
│ Data    │────▶│ Data    │────▶│ Data    │
│ Hash    │     │ Hash    │     │ Hash    │
│ Prev:0  │     │ Prev:H1 │     │ Prev:H2 │
└─────────┘     └─────────┘     └─────────┘

Karakteristik Utama Blockchain​

1. Desentralisasi (Tidak Ada Pusat Kontrol)​

Sistem Tradisional:         Sistem Blockchain:
       🏛️                     🖥️  🖥️  🖥️
    Database                  /    |    \
   /   |   \                🖥️   🖥️   🖥️
  👤  👤  👤              Semua node memiliki salinan

Contoh: Bank tradisional mengontrol saldo Anda, di blockchain tidak ada yang mengontrol sendirian.

2. Tidak Dapat Diubah (Immutable)​

  • Sekali data ditulis, tidak bisa diubah lagi
  • Menggunakan teknologi kriptografi untuk menjaga integritas
  • Jika mengubah blok lama, akan merusak seluruh rantai

Contoh: Seperti tinta permanen - sekali ditulis, tidak bisa dihapus.

3. Transparan​

  • Semua transaksi dapat dilihat publik
  • Siapa saja dapat memverifikasi riwayat transaksi
  • Tidak perlu mempercayai satu pihak saja

Contoh: Seperti papan pengumuman yang bisa dibaca semua orang.

4. Konsensus (Kesepakatan Bersama)​

  • Jaringan sepakat tentang transaksi yang valid
  • Mencegah pengeluaran ganda dan penipuan
  • Menggunakan berbagai mekanisme seperti Proof of Work, Proof of Stake

Contoh: Seperti voting - mayoritas yang menentukan kebenaran.

🔄 Evolusi Internet: Web1 → Web2 → Web3​

Web1 (1990-2000): Era Read Only​

Website Statis
Pengguna: 👤 ────(baca)────▶ 📄 Website
  • Karakteristik: Halaman HTML statis, tidak ada interaksi
  • Contoh: Website awal, brosur online
  • Kepemilikan: Pemilik website mengontrol konten

Analogi: Seperti membaca koran - Anda hanya bisa membaca, tidak bisa berpartisipasi.

Web2 (2000-sekarang): Era Read-Write​

Platform Interaktif
Pengguna: 👤 ◀───(baca/tulis)───▶ 🏢 Platform (Facebook, Google, dll)
                                   │
                                   ▼
                                 💾 Data milik platform
  • Karakteristik: Media sosial, konten buatan pengguna
  • Contoh: Facebook, YouTube, Twitter, Instagram, TikTok
  • Masalah: Kontrol terpusat, masalah kepemilikan data

Analogi: Seperti menulis di buku milik orang lain - Anda bisa menulis, tapi pemilik buku yang mengontrol.

Web3 (sekarang-masa depan): Era Read-Write-Own​

Aplikasi Terdesentralisasi
Pengguna: 👤 ◀───(berinteraksi)───▶ 🌐 dApp
         │                           │
         ▼                           ▼
      🔑 Memiliki data         ⛓️ Blockchain
  • Karakteristik: Kepemilikan pengguna, desentralisasi
  • Contoh: DeFi, NFT, DAO, GameFi
  • Keuntungan: Portabilitas data, tahan sensor

Analogi: Seperti memiliki buku sendiri - Anda bisa menulis dan mengontrol sepenuhnya.

⛓️ Generasi Blockchain​

Generation 1: Bitcoin (2009)​

Purpose: Digital money dan store of value

Features:

  • ✅ Peer-to-peer transaction
  • ✅ Limited supply (21M coins)
  • ✅ Proof of Work consensus
  • ❌ Limited programmability
  • ❌ Energy intensive
  • ❌ Slow transaction (7 TPS)

Use Cases:

  • Digital gold
  • Cross-border payment
  • Store of value

Generation 2: Ethereum (2015)​

Purpose: Smart contract dan decentralized application

Features:

  • ✅ Smart contract (Turing complete)
  • ✅ Large developer ecosystem
  • ✅ EVM (Ethereum Virtual Machine)
  • ❌ High gas fee
  • ❌ Scalability issue (15 TPS)
  • ❌ Energy consumption (pre-merge)

Use Cases:

  • DeFi protocol (Uniswap, Aave, Compound)
  • NFT marketplace (OpenSea)
  • DAO dan governance token

Generation 3: Modern Blockchain (2020s)​

Purpose: Scalability, interoperability, sustainability

Examples: Sui, Solana, Avalanche, Polygon

Features:

  • ✅ High throughput (1000s-100,000s TPS)
  • ✅ Low transaction fee
  • ✅ Energy efficient
  • ✅ Advanced smart contract capability
  • ✅ Better developer experience

💡 Penjelasan Smart Contract​

Apa itu Smart Contract?​

Smart contract adalah program yang berjalan di blockchain dan otomatis execute ketika predetermined condition terpenuhi.

// Example: Simple escrow contract
if (buyer_paid && seller_delivered) {
    transfer_funds_to_seller();
    transfer_item_to_buyer();
} else if (deadline_passed) {
    refund_buyer();
}

Analogi Real-World​

Traditional Contract vs Smart Contract​

Traditional Contract:

  1. 👤 Buyer dan 🏪 Seller agree on terms
  2. 📝 Write legal contract
  3. 🏛️ Rely on legal system for enforcement
  4. ⚖️ Go to court if dispute arise
  5. 💰 Pay lawyer dan court fee

Smart Contract:

  1. 👤 Buyer dan 🏪 Seller agree on terms
  2. 💻 Code contract logic
  3. 🚀 Deploy to blockchain
  4. ⚡ Automatic execution when condition met
  5. 💸 Minimal fee, no intermediary

Use Case Smart Contract​

1. DeFi (Decentralized Finance)​

Traditional Banking:
👤 ──▶ 🏦 Bank ──▶ 📈 Investment

DeFi:
👤 ──▶ 🤖 Smart Contract ──▶ 📈 Yield Farming

Examples:

  • Lending: Aave, Compound
  • Trading: Uniswap, SushiSwap
  • Staking: Lido, Rocket Pool

2. NFT (Non-Fungible Token)​

Digital Ownership:
🎨 Art + 🔗 Blockchain = 🏆 Verifiable ownership

Examples:

  • Digital art (Bored Ape, CryptoPunk)
  • Gaming item (Axie Infinity)
  • Domain name (ENS)

3. DAO (Decentralized Autonomous Organization)​

Traditional Company:        DAO:
     👔 CEO                  🗳️ Token holder vote
      |                         |
   👥 Employee            🤖 Smart contract execute

🚀 Mengapa Modern Blockchain Penting​

Scalability Trilemma​

Traditional blockchain menghadapi trade-off antara:

      Security
        /\
       /  \
      /    \
Decentralization ── Scalability

Anda biasanya hanya bisa optimize 2 dari 3:

  • Bitcoin: Security + Decentralization (sacrifice scalability)
  • Traditional database: Security + Scalability (sacrifice decentralization)
  • Modern blockchain: Berusaha solve ketiga-tiganya

Problem dengan Early Blockchain​

Ethereum Challenge:​

  • ❌ High Gas Fee: $50-200 per transaction saat peak
  • ❌ Slow Speed: 15 TPS maximum
  • ❌ Network Congestion: Long wait time
  • ❌ Energy Usage: High computational requirement
  • ❌ Poor UX: Complex untuk mainstream user

Real Impact:​

  • DeFi inaccessible untuk small transaction
  • NFT minting cost lebih mahal dari NFT-nya
  • Gaming impossible dengan high latency
  • Mainstream adoption blocked by complexity

Pendekatan Modern Solution​

Layer 2 Solution (Polygon, Optimism)​

Ethereum (Layer 1) ── Security dan finality
    |
    ▼
Layer 2 ── Fast, cheap transaction

New Layer 1 (Sui, Solana, Avalanche)​

Built from scratch dengan:

  • ✅ Modern consensus algorithm
  • ✅ Parallel processing
  • ✅ Better programming language
  • ✅ Optimized untuk specific use case

🌟 Mengenal Sui: Next-Generation Blockchain​

Mengapa Sui Diciptakan​

Sui mengatasi fundamental limitation dari existing blockchain:

Traditional Blockchain Model:​

Sequential Processing:
Tx1 → Tx2 → Tx3 → Tx4 (slow)

Account-Based State:
Account A: Balance = 100
Account B: Balance = 50
(Global state bottleneck)

Inovasi Sui:​

Parallel Processing:
Tx1 ↘
     ⚡ Process simultaneously
Tx2 ↗

Object-Based State:
Object 1: Owner = Alice, Value = 100
Object 2: Owner = Bob, Value = 50  
(Independent object)

Key Innovation Sui​

1. Object-Centric Model​

  • Everything adalah object dengan unique ID
  • Object memiliki owner, version, dan type
  • Independent object = parallel processing

2. Move Programming Language​

  • Resource-oriented: Mencegah double-spending di language level
  • Formally verifiable: Mathematical proof of correctness
  • Gas efficient: Predictable cost

3. Consensus Innovation​

  • Narwhal & Tusk: Memisahkan transaction ordering dari consensus
  • Sub-second finality: Lebih cepat dari traditional blockchain
  • High throughput: 120,000+ TPS theoretical

4. Developer Experience​

# Simple deployment
sui move build
sui client publish

Sui dalam Konteks​

Blockchain Landscape:

  • Bitcoin (2009): 🪙 Digital gold
  • Ethereum (2015): 🏗️ Smart contract
  • Solana (2020): ⚡ High speed
  • Sui (2023): 🎯 Object-centric + Move language

Positioning Sui:

  • Tidak menggantikan Bitcoin atau Ethereum
  • Melengkapi dengan different approach
  • Focus pada scalability + developer experience
  • Enable new type of application

🎯 Rangkuman Module​

Key Takeaway​

  1. Evolusi Blockchain:

    • Bitcoin → Ethereum → Modern L1
    • Setiap generation solve specific problem
    • Trade-off antara security, scalability, decentralization

  2. Paradigma Web3:

    • Shift dari centralized platform ke user ownership
    • Smart contract enable programmable agreement
    • DeFi, NFT, DAO represent new economic model

  3. Inovasi Sui:

    • Object-centric model enable parallel execution
    • Move language provide safety guarantee
    • Focus pada developer experience dan mainstream adoption

Mengapa Ini Penting untuk Developer​

Memahami fundamental ini membantu Anda:

  • Menghargai design decision Sui
  • Memilih right tool untuk specific use case
  • Menjelaskan blockchain concept ke non-technical stakeholder
  • Membangun application yang leverage blockchain advantage

Mental Model yang Perlu Diingat​

Traditional App: User ↔ Server ↔ Database
Blockchain App:  User ↔ dApp ↔ Blockchain

Traditional Contract: Paper + Legal system
Smart Contract:       Code + Blockchain

Web2: Platform own your data
Web3: You own your data

🎯 Sekarang Anda memahami WHY di balik blockchain dan innovation Sui!

👉 Lanjut ke Module 1: Introduction to Sui Blockchain →

Selanjutnya: Deep dive ke specific architecture Sui dan hands-on development setup.